Kamis, 07 April 2011

BERCERMIN DARI SEPAK BOLA


Sebuah catatan dari Lokakarya Kecamatan (2)

Setiap hari adalah sebuah pengabdian. Setiap pengabdian diukur dari sebuah tindakan. Setiap tindakan diramu dalam sebuah rencana. Setiap rencana diawali sebuah ide. Singkatnya, setiap hari adalah cerminan dari sebuah ide.

Menggagas sebuah ide mesti ditopang kesiapan untuk mengaplikasikannya. Diawali dengan pertemuan kecil. Dilanjutkan dengan konsultasi dan koordinasi. Stop!!! Jangan lupa, seluruh sumber daya mesti digali, didorong, dikerahkan dan digerakkan.

Sebuah ide yang muncul adalah melaksanakan lokakarya dan sosialisasi di tingkat kecamatan. Sebuah upaya MEMBANGUN DARI DALAM. Sebuah upaya MEMBANGUN DARI BAWAH. Sebuah upaya setelah upaya lain ditempuh dan dijalani serta telah melalui berbagai evaluasi dan analisa. Kegiatan lokcam didanai secara swadaya dari setiap BKM, Tim PNPM MP dan P2KP Adv serta pihak kecamatan. Lokcam segera maju terkait Lokakarya Peran Fungsi di tingkat kota masih terganjal beberapa persoalan. Lokcam akan menjadi suatu catatan dan rekomendasi dalam lokakarya kota yang direncanakan awal Juli.

12 kecamatan di Kota Bekasi menjadi target kegiata Lokakarya Kecamatan. Kegiatan Lokcam di kota Bekasi, terakhir dilakukan pada tahun 2008. Lokcam dibutuhkan untuk menggerakkan kembali Forum BKM Kecamatan, menyebarkan virus keberhasilan yang telah dicapai BKM dan menatap impian 2014. Best practise dan atau cerita dari web dan blog, dikumpulkan. Diburu dengan jepretan kamera berbagai suasana kondisi kemiskinan dan pembangunan di setiap kecamatan. Dikumpulkan juga dokumentasi dari kegiatan tridaya yang sudah dilakukan. Aneka jenis photo di google.com dan yahoo.com, tak lepas dari target buruan. Jadilah tiga materi utama – mengusung tema out of the box : Progres PNPM – P2KP di setiap kecamatan, Merangkai Senyum di setiap kecamatan dan Bercermin dari Sepakbola.

Lokcam 2010 diawali di kecamatan Bekasi Selatan. Dilaksanakan pada 10 Juni 2010, bertempat di aula kecamatan. Acara dibuka oleh Sekcam Bekasi Selatan, Drs. Oke Kusmayadi. Acara diawali dengan laporan PJOK. Selanjutnya disampaikan laporan secara singkat dari masing-masing BKM, yaitu BKM Bina Mandiri Kelurahan Marga Jaya, BKM Amaliah Jaya kelurahan Pekayon Jaya, BKM Setia Makmur kelurahan Jaka Setia, BKM Maju Bersama kelurahan Jaka Mulya dan BKM Amanah kelurahan Kayuringin Jaya.

Lokcam berikutnya dilaksanakan di kecamatan Jatiasih pada 17 Juni 2010. Pada sesi laporan BKM, sebuah kejutan dimunculkan oleh BKM Jatiasih, materi ditampilkan dalam bentuk power point. Sebuah prestasi yang mesti dihargai dan dibanggakan. Prestasi tersebut dianugerahi sebuah buku berjudul AKU TIDAK MAU KAYA TAPI AKU HARUS KAYA yang diserahkan oleh PJOK Jatiasih, H.Drs. Abdul Kadir. Pada lokcam kali ini, disampaikan juga sebuah materi motivasional dan unik, yaitu BERCERMIN DARI SEPAKBOLA.

Lokcam ketiga dilaksanakan di kecamatan Pondok Gede pada 18 Juni 2010. Acara dibuka oleh Camat Pondok Gede, Ayip Syafrudin, S.Pd. Sebuah kebanggaan karena kehadiran sosok seorang camat dalam kegiatan PNPM MP dan P2KP Adv di tingkat kelurahan dan atau kecamatan, masih dapat dihitung dengan 5 jari. Masih jarang pimpinan di tingkat kecamatan hadir dan selalu diwakilkan pada PJOK. Kehadirannya menjadi sebuah dian dalam sebuah ruang remang-remang untuk berubah menjadi semakin terang.


Kegiatan lokcam selain dihadiri oleh BKM, juga dihadiri oleh Lurah, Kasie Ekbang, LPM, PKK, Karang Taruna dan perwakilan dari FBKM Kota. Pada Lokcam kedua, acara dihadiri oleh SKPD, TKPK dan Pokja. Pada Lokcam ketiga, turut hadir adalah rekan dari media cetak.

Beberapa hal yang menjadi catatan lokcam adalah : pertemuan BKM sekecamatan, dilaksanakan setiap tiga bulan. Tahun 2010, pertemuan akan dilanjutkan pada September dan Desember. Agenda pada September 2010 adalah refresh dan pembentukan Forum BKM Kecamatan dalam nuansa Ramadhan 1416 H. Acara ini akan ditindaklanjuti dengan sosialsasi dan lokakarya di setiap kelurahan. Catatan lainnya, Tim Inti dari setiap kecamatan akan memberikan laporan singkat hasil lokcam pada camat.

Fakta yang paling nyata dari laporan BKM adalah : BLM yang diterima oleh setiap kelurahan selalu bersanding dengan swadaya masyarakat. Sebuah fakta yang mesti dicermati oleh semua pihak, MASYARAKAT BISA BERBUAT LEBIH BAIK DAN AMANAH APABILA DIBERI KESEMPATAN.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys